Thursday 17 September 2020

Pahami Istilah Baru Selama Pademi Covid-19


Masya Allah Tabarakallahu. Masa-masa saat ini aku sering sekali membaca dan mendengar berita-berita dan pembicaraan dengan istilah baru selama pandemi covid 19. Istilah tersebut mulai dari non reaktif, reaktif, rapid test, coronavirus, mutasi virus, swab pcr, positif dan negatif serta banyak lagi istilah pada bidang keilmiah-an. 

Mau tidak mau, kita semua wajib dan harus paham dengan menambah informasi mengenai istilah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi pandemi covid-19. Kita bisa menambah informasi baik dengan melihat dan mendengar berita dari media elektronik maupun dengan membaca informasi dari berita-berita dari portal kesehatan.




Awal pandemi, aku masih berusaha mengurangi memasukan informasi mengenai pandemi covid-19. Alasannya aku tak mau menambah beban pikiran dengan melihat atau membaca berita-berita mengenai perkembangan jumlah pasien covid-19. Tetapi saat ini, hal tersebut sudah kuubah, dikarenakan penyebaran sudah mendekat di dekat rumah. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Hal pertama yang kulakukan adalah proses berlapang dada dan ikhlas untuk menyerap dan mendapatkan infromasi apapun yang berhubungan dengan situasi dan kondisi covid-19. Termasuk mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penanganan orang yang pertama kali diketahui ada tanda-tanda covid-19 maupun baru saja berhubungan dengan orang yang terpapar covid-19.

Rapid Test 

Merupakan pemeriksaan imunoglobulin sebagai skrining awal. Uji virus corona menggunakan spesimen darah, tidak menggunakan asupan tenggorokan atau apusan kerongkongan. Selain itu, rapid test tidak perlu dilakukan di Lab Biosafety level 2. Dengan kata lain, rapid test dapat dilakukan di Rumah Sakit manapun.

Rapid test dilakukan menggunakan alat rapid test dengan mengambil sampel darah dari ujung jari yang kemudian dimasukkan ke dalam alat tersebut. Hasil rapis test akan keluar berupa garis yang muncul 10-15 menit setelahnya. Hasilnya berupa non reaktif atau reaktif.

Menurut pengalaman dari teman-temanku, mereka dapat melakukan rapid test di mana saja, tetapi harus dilakukan oleh tenaga yang berkompeten. Ada salah seorang teman yang bekerja dalam team berjumlah banyak, sebelum dan setelah bekerja harus rapid test terlebih dahulu, Menurut temanku, jumlahnya sudah tak terhitung. Semua tentu demi kenyamanan dalam bekerja karena urusan kesehatan diri dan orang lain.

Tes Swab PCR

Swab dan PCR tidak dapat dipisahkan dalam metode tes untuk memperoleh diagnosis covid-19. Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan (sampel) dan dilakukan di nasofaring dan atau arofarings dengan menggunakan kapas lidi khusus. 

Sedangkan PCR sendiri singkatan dari polymerase chain reaction. Merupakan metode pemeriksaan terhadap virus sars Co-2 yang dilakukan dengan cara mendeteksi DNA Virus. PCR Test dilakukan setelah didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS-Co-2.

Pemerikasaan PCR merupakan pemeriksaan yang lebih akurat dibandingkan rapid test. WHO juga menyarankan PCR Test sebagai metode untuk mendeteksi covid-19. PCR Test prosedurnya lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama. Hasilnya positif atau negatif. 

Empat bulan lalu, temanku meminta bantuan kepadaku untuk mencari tahu RS atau tempat yang bisa dilakukan PCR Test. Karena aku juga miskin informasi mengenai istilah selama pandemi, tempat di mana bisa melakukan PCR test pun aku tak tahu.

Mencari Dokter PCR Test di Halodoc

Dunia dalam genggaman, merupakan salah satu kalimat yang menggambarkan keadan saat ini. Jika awal pandemi aku tidak ingin mencari banyak informasi mengenai istilah-istilah selama pandemi covid-19. Saatnya kini aku mengubah cara pikirku, karena apapun yang terjadi saat ini, sebaiknya carilah informasi sebanyak-banyakanya.

Halodoc merupakan salah satu media yang memberikan banyak informasi dalam aplikasi yang dapat diinstall di genggaman. Yups dari gawai teman-teman, aplikasi halodoc bisa diinstall dan dari situlah, akan didapat berbagai informasi mengenai kesehatan pada umumnya dan untuk istilah selama pandemi covid pada khsuusnya termasuk mencari tahu dokter mana yang terbaik utnuk melakukan PCR Test. 

Halodoc bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dalam penyediaan tes cepat (rapid test) dan PCR Test. Kerja sama tersebut merupakan upaya membantu pemerintah memperluas pelaksanaan tes masif covid-19. 

Halodoc menghubungkan masyarakat dengan sejumlah rumah sakit yang menyediakan paket pelayanan kesehatan tergantung kebutuhan  dan kondisi kesehatan, mulai dari membuat janji hingga rapid tes dan PCR test untuk covid-19. 

Layanan ini dapat kita akses melalui menu covid 19 test yang ada di halaman awal aplikasi Halodoc, namun tentunya pengguna harus memastikan telah memasang versi terbarunya, ya. Dengan menggunakan aplikasi, maskyarat dapat memilih rumah sakit, waktu tes dan paket layanan yang diinginkan untuk rapid, pcr tes atau paket pemeriksaan kesehatan lainnya.

Yuk segera install aplikasi halodoc untuk memberikan kemudahan dalam mencari kebutuhan kesehatan yang berkaitan dengan kondisi dan situasi pandemi seperti saat ini. Jika ada teman yang membutuhkan, kan bisa langsung diberikan bantuan kan. Jaga kesehatan yuk untuk kita semua, selalu menggunakan masker dan utamakan kesehatan dan saling menjaga.

No comments:

Post a Comment

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih