Sunday 15 August 2021

Kesediaan Ibu Menemani Anak Sekolah Online

Bismillah

Apa kabar ibu-ibu semuanya? apa kabar tepatnya saat menemani anak sekolah online? tetap semangat kan ya. Alhamdulillah masih semangat ya, bu. 



Alhamdulillah tepat sebulan saya menamani Fira belajar online / sekolah online di depan laptop baik melalui media google meet atau zoom.

Ini adalah pengalaman pertamaku, menemani anak sekolah online kelas 1 SD. Dua tahun lalu, di awal pandemi, saya dan suami berprinsip belum mengijinkan kakak Faiz masuk sekolah tatap muka. Dan, konsekuensinya, saya harus menamani kakak Faiz belajar di rumah. 

Tahun ini tambah menantang. Pukul 7 pagi sampai pukul 10-10.30, menemani Fira sekolah online. Duduk di dekatnya, karena masih kelas 1 dan saya paham Fira membutuhkan pendampingan untuk memberikan semangat. Alhamdulillah ya Allah, saya diberikan kesempatan menemani Fira sekolah online dalam keadaan sehat.

Siang hari, setelah Fira selesai sekolah online, barulah mengajak kakak Faiz membuka materi yang dijadwalkan. Jika Hari Senin Selasa, sekolah kakak tatap muka, tugas tidak begitu banyak. Saya hanya membahas materi yang disampaikan di tatap muka, meski kakak tidak datang ke sekolah. Barulah, Hari Rabu-Sabtu, rentetan tugas begitu banyak wajib untuk dikerjakan.

Kesediaan ibulah yang dapat memperlancarkan kegiatan sekolah online maupun belajar di rumah. Ada drama, ada tantangan, ada cerita yang naik cerita yang turun, semuanya nano-nano. Alhamdulillah drama makin sedikit.

Tips sederhana dari saya adalah : Menerima apapun yang sedang dihadapi. Menerima dengan ikhlas, menerima dengan sabar, menerima dengan hati yang lapang.

Meski pada pelaksanaannya kadang ada ujian, ya itulah kehidupan. Tak semulus jalan toll. Jalan toll-pun kadang ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Begitu pula, saat saya harus berdamai dengan keadaan emosi diri saya sendiri maupun dari diri anak-anak.

Namun, jika penerimaan itu sudah ada sepenuhnya, Insya Allah jalannya mudah sekali. Menemani anak sekolah online, meski cucian belum dijemur, meski lantai belum dibersihkan, meski makan siang belum tersedia, ikhlas. Sayapun paham, semua hal ada konsekuensinya.

Doa yang selalu saya panjatkan adalah keluarga kami diberikan kesehatan, suami diberikan kemudahan dalam mencari rejeki dan anak-anak diberikan kesabaran dalam belajar, aamiin.



No comments:

Post a Comment

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih